ASSALAMUALAIKUM W.B.T
Ada saat saat dalam pergaulan, kau mungkin merasa direndahkan, merasa terhina atau merasa diremehkan kerana kedudukan, status sosial atau cara pemakaian. Lalu kau merasa direndahkan sedemikian rupa hingga kau merasa dikecilkan atau merasa tak dianggap sama sekali atau bahkan tak "diorangkan" oleh orang lain, sabarlah dan ucapkan Alhamdulillah !
" MANUSIA BOLEH BERUBAH BILA2 MASA & BILA-BILA DIA NAK JER? XPERLU NAK MENGHINA SEBAB MANUSIA BUKAN SEMUANYA PERFECT...
Susah memang pada awalnya, dihina ? Yang jelas tak perlu merasa terhina saat dihina orang lain, kerana orang yang mudah menghina orang lain adalah bukan orang yang mulia. Jangan-jangan lebih hina dari orang yang sedang dihina. Lagi pula Dia dalam firmanNya mengatakan
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain ( karena ) boleh jadi mereka ( yang diolok-olokan ) lebih baik dari mereka yang mengolok-olokan " (QS 49:11)
Jelas sekali kan firmanNya itu. Jadi mengapa perlu bersedih atau sakit hati bila dihina orang lain ? Lagi pula hinaan itu ibarat kawah candradimuka, hati itu dicaci sedemikian rupa, agar tak mudah goyah, tabah dan sabar. Jadilah seperti pokok dilempar dengan batu tapi tetap dibalas buah atau jadilah seperti baja yang makin di tempa, makin di palu makin kuat.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokan kaum yang lain ( karena ) boleh jadi mereka ( yang diolok-olokan ) lebih baik dari mereka yang mengolok-olokan " (QS 49:11)
Jelas sekali kan firmanNya itu. Jadi mengapa perlu bersedih atau sakit hati bila dihina orang lain ? Lagi pula hinaan itu ibarat kawah candradimuka, hati itu dicaci sedemikian rupa, agar tak mudah goyah, tabah dan sabar. Jadilah seperti pokok dilempar dengan batu tapi tetap dibalas buah atau jadilah seperti baja yang makin di tempa, makin di palu makin kuat.
Sekian............